Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

Selamat Pagi!!!

Alhamdulillah sekali lagi, kita telah sukses menjalankan program kerja bidang 4 yaitu Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang khususnya ditujukan untuk pelatihan Fungsionaris PASTI Polinema. Pagi hari ini (18/12/2011) tema yang diusung adalah "Ciptakan Fungsionaris PASTI Sigap dan Tanggap Terhadap Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkotika".

Acara yang dihadiri oleh seluruh fungsionaris baik tingkat 1, 2 dan 3 ini merupakan langkah yang sangat penting untuk membentuk fungsionaris yang peka terhadap dampak negatif penyalahgunaan narkotika. Secara garis besar, kita mendapat pelajaran mulai dari apa itu Narkotika, bagaimana bahaya narkotika, sampai bagaimana kita menyikapi orang yang terkena dampak negatifnya.

Untuk pembicara, kita sengaja memanggil dari 2 narasumber yang sama seperti peringatan hari AIDS, yaitu :

1. Mas Yudi dari BNNK Malang
2. Dr. Eko dari RSJ Lawang 

Sekitar pukul 07.30 peserta mulai masuk berbondong-bondong menuju Aula AO tempat dimana pelatihan akan dimulai, kemudian MC membuka acara dan kemudian dilanjut dengan Materi I yaitu pengenalan narkoba dan ciri - ciri pengguna oleh Duta Anti Narkotika (Wahyu & Dian) didampingi mas yudi.

Materi I oleh Duta Anti Narkotika Polinema

Kemudian setelah panjang lebar menjelaskan apa itu narkotika, masuklah ke Materi II yang di bawakan oleh Kabid 4 (Haki') yang menjelaskan tentang SOP (Standard operating procedure) dimana menjelaskan langkah - langkah kinerja PASTI secara gamblang.

Talk Show Peringatan Hari AIDS dengan Tema : "HIV LAWAN, ODHA KAWAN"

Selamat Pagi!!!

Tadi pagi (17 Desember 2011) sekitar pukul 08.30 WIB, UKM PASTI POLINEMA telah melaksanakan program kerja bidang 4 yaitu peringatan hari AIDS Sedunia. Kita mengangkat tema "HIV LAWAN, ODHA KAWAN" yang diikuti seluruh fungsionaris PASTI dan juga undangan dari UKM Sekber lainnya. Secara garis besar kita membahas tentang apa itu HIV/AIDS, bagaimana cara menyikapinya, dan bagaimana cara menanggulanginya. Acara ini dikemas dengan bentuk Talk Show.

Dalam acara ini, kita mengundang 4 narasumber dari elemen yang berbeda, yaitu :

HIV LAWAN, ODHA KAWAN

1. Muhammad Muida adalah narasumber yang berbicara tentang bagaimana memandang HIV/AIDS dari segi agama, beliau adalah dosen jurusan Akuntansi
2. Teguh Satriawan adalah seorang penyandang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
3. Dr. Eko adalah psikiater sekaligus dokter dari RSJ di lawang yang menjelaskan HIV/AIDS secara dokteris (ilmu kedokteran), dan 
4. Mas Yudi adalah perwakilan dari BNNK dan polres Malang

Prosesi acara diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian sambutan - sambutan dari Kapel (Desi) dan Ketum (A. Rudi). Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan Teater oleh UKM Seni (Theatrisic).

Teater "Bahaya HIV/AIDS"

Awal Kisah, Awal Langkah . . .

Q masih inget di awal peresmian kita pada tanggal 20 Juni 2009 ada 25 pasukan yg terdiri dari : Johan (BEM), Nonic (BEM), Dani (DPM), Tito (HME), Mas Seto (alumni), Nanang (Presiden BEM), Risty (Ketum DPM), Yayak (Ketum BKM), Tabah (Ketum HIMANIA), Dida (Ketum HMA), Doddi (Ketum HMM), Bombi (Ketum HMS), Gandhi (Ketum HME), Taufik (Ketum HMTk), Agustinus (Ketum KMK), Okky (Ketum Kompen), Irkham (Komandan Menwa), Eko (Ketum OR), Maruli (Ketum PLFM), Gunawan (Ketum PP), Harsya (Ketum Rispol), Gema (Ketum Seni), Okto (Ketum TALITAKUM), Chandra (Ketum USMA) & Tito (GG)

Setelah itu kita buka pendaftaran lagi, masuk lah 5 pasukan lagi, yaitu : Rendik, Agung, Yanuar, Panji & Dinda

Kemudian selama beberapa bulan kita bekerja dengan 30 pasukan, tapi sayang setiap ada kegiatan tidak pernah lebih dari 10 pasukan yang jalan. Cuma waktu penerimaan Panji sebagai Kampus Bebas Narkoba di Balai Kota Malang saja kita bisa datang lebih dari 10 pasukan tapi sayang tetap saja tidak bisa ikut semuanya.

Dan akhirnya kita yang tetap bertahan ada 9 pasukan karena para Ketum masih sibuk dengan Lembaga mereka masing - masing. dari kesembilan pasukan tersebut, yaitu : Johan, Nonik, Risty, Dani, Panji, Rendik, Agung, Yanuar & Dinda. Selama persiapan dari Expo, Open Recruitment ( Interview, Diklat Ruang, Seminar & Diklat Lapangan ) dan pengukuhan otomatis hanya 9 pasukan yang bekerja, walaupun saat interview ada beberapa pasukan diluar 9 tadi yang membantu.

Tapi it's fine, kita ber-9 tetap bekerja spartan but have fun menghadapi calon anggota baru yang berjumlah 125 orang (waktu interview bahkan lebih dari 250an orang). Prosesi Open Recruitment lah yang hampir menyita banyak waktu kita, bahkan Diklat Ruang kita mempersiapkannya hanya dalam waktu 1 minggu, begitu juga dengan Seminar, Diklat Lapangan & Pengukuhan karena selisih waktu dari 3 kegiatan tersebut hanya 1 minggu.

Tapi alhamdulillah, setelah 3 kegiatan tersebut telah dijalani, rasa puas berkecamuk di hati masing-masing dari 9 pasukan tersebut, ya walaupun 3 kegiatan itu tidak bisa dikatakan berakhir fantastis tapi kita tetap merasa sangat bersyukur, karena :

1. Mengingat kita jalan hanya 9 pasukan dengan 3 kegiatan yang tidak bisa dikatakan kegiatan kecil yang diikuti 125 calon pasukan.

2. Melihat kita jalan dengan persiapan waktu yang pendek dan fokus terpecah dengan persiapan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan TA (Tugas Akhir)

3. Dan yang paling penting, mendapatkan Pasukan Anti Narkotika Politeknik Negeri Malang Angkatan II yang Insya Allah mempunyai potensi-potensi besar yang siap menggantikan 9 pasukan Angkatan I untuk mempertahankan predikat Politeknik Negeri Malang sebagai Kampus Bebas Narkoba & bertekad bulat untuk memberantas segala penyalahgunaan narkoba di lingkungan Politeknik Negeri Malang maupun lingkungan sekitar mereka, bahkan siap untuk melindungi NKRI dari bahaya laten penyalahgunaan narkoba.

Dikutip dari Facebook Johan Aditya Nanda Rahardi (Ketua Umum UKM PASTI Polinema 2009-2010)